INTEGRASI NASIONAL SEBAGAI ALAT PEMERSATU BANGSA

Selasa, 22 Oktober 2019



Hasil gambar untuk mpr

1. Konsep Integrasi Nasional

Integrasi nasional merupakan proses mempersatukan bagian-bagian, unsur atau elemen yang terpisah dari masyarakat menjadi kesatuan yang lebih bulat, sehingga menjadi satu nation (bangsa).

2. Sumber Integrasi Nasional

Model Kemaharajaan (imperium) Majapahit dibagi atas 3 konsentris Konsentris pertama yaitu
1.       wilayah inti kerajaan (nagaragung): pulau Jawa dan Madura yang. Konsentris kedua adalah wilayah di luar Jawa yang merupakan kerajaan-kerajaan otonom. Konsentris ketiga adalah negara-negara sahabat di mana Majapahit menjalin hubungan diplomatik dan hubungan dagang.

2.       Model Wilayah Hindia Belanda dilaksanakan melalui Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dengan jaringan Birokrasi dan Pegawai Belanda dengan pegawai pribumi tidak terkait dengan rakyat untuk menciptakan kestaraan tunggal pemerintah.

3.       Model Integrasi Nasional terbagi atas Masa Perintis (diawali oleh Budi Utomo), Masa Penegas (terjadinya Sumpah Pemuda), Masa Pergerakan (pergerakan melalui Parlemen), dan Masa Pendobrak (kemerdekaan Indonesia).

3. Faktor Pengembang Integrasi Nasional

·         Adanya ancaman dari luar
·         Kekuatan Lembaga Politik
·         Gaya Politik Kepemimpinan
·         Ideologi Nasional
·         Kesempatan Pembangunan Ekonomi

4. Jenis Integrasi Nasional

1.      Integrasi bangsa (cth: MoU GAM)
2.      Integrasi wilayah (cth: Deklarasi Djuanda)
3.      Integrasi nilai (cth: Pancasila)
4.      Integrasi elit-massa (cth: Program Pemerintah Kepada Rakyat)
5.      Integrasi tingkah laku (perilaku integratif) (cth: Pembentukan Lembaga Politik dan Birokrasi)

5. Urgensi Identitas Nasional
Sangat penting bagi suatu negara untuk membangun kejayaan nasional demi mencapai tujuan yang diharapkan.
Merupakan suatu parameter kesadaran berbangsa dan bernegara yang mutlak sebagai salah satu konsekuensi bernegara.

6. Esensi Identitas Nasional

·         Sebagai tolak ukur kesatuan dan persatuan bangsa.
·         Sebagai alat pemersatu bangsa.

7. Perbedaan Integrasi dan Disintegrasi

Integrasi berkebalikan dengan disintegrasi. Jika integrasi menyiratkan adanya keterpaduan, kesatuan dan kesepakatan atau konsensus, disintegrasi menyiratkan adanya keterpecahan, pertentangan, dan konflik.